Sunday 19 July 2015

Facebook telah merubah trend hidup

Boleh percaya atau tidak arus informasi digital sangat besar sekali pengaruhnya terhadap prilaku seseorang. Ibarat alunan musik dia telah membawa ke alam bawah sadar manusia. Semua informasi dan peristiwa dalam hitungan detik dapat diperoleh. Tanpa sadar budaya instan dan sikap permisif mempengaruhi prilaku seseorang. Hal ini karena sering bebasnya tayangan iklan yang sering terlihat tanpa sengaja. Jika dulu kita hanya cukup membaca majalah atau tabloid untuk mencari informasi, tetapi sekarang informasi ibarat air yang tidak dapat dibendung datangnya. Hal ini juga dapat dilihat dari gaya bicara dan berpakaian yang serba semaunya.

Media facebook telah mencuri budaya anak bangsa, menggandrungi prilaku 'selfie' telah mewabah anak muda. Nilai positifnya menimbulkan kecintaan terhadap diri sendiri dan percaya diri. Media facebook pun juga berlatih memperoleh dan menyampaikan pesan secara terbuka tanpa ada yang ditutupi. Karena orang bebas bicara mengeluarkan unek-unek dan perasaannya. Hal inilah yang telah merubah budaya bicara seseorang yang serba 'ceplas-ceplos'. Mungkin bukan zamannya lagi jika anak sekarang hanya diam dan menutup mulut mendengar nasehat orang tuanya. Anak sekarang perkembangannya perlu diawasi dan diperhatikan keinginannya dan bukannya otoriter tetapi cendrung perlunya saling diskusi semua pilihan hidupnya. Menghalangi bukan berarti menekan tetapi lebih bijak mengarahkan.

Orientasi hidup seseorang dapat dilihat dari status facebook. Dari status facebook seseorang kita dapat menilai karakter, jiwa dan kehidupan seseorang dan status facebook pun mencerminkan nilai citra seseorang. Ibarat buku harian, status facebook menceritakan kejadian dan perjalanan hati seseorang. Itu yang bahayanya! para pencari informasi akan mencuri diam-diam dan akan melihat kehidupan kita. Sekarang baru tahu kan kenapa tidak setiap orang berani membuat status yang realitas pada dirinya?

Lahirnya media web 2.0 ini juga telah banyak diintai oleh pelaku bisnis untuk mengembangkan usahanya. Handphone adalah media web mobile yang selalu  menemani kita, sehingga tak sedikit orang mengoptimalisasikan fungsi handphone sebagai media bisnis melalui sosial media facebook. Indonesia termasuk no.1 jumlah pengguna facebook di dunia. Sehingga lewat pertemanan di dunia maya kita dapat mencari konsumen untuk bisnis kita. Sudah banyak yang sukses berkiprah dengan media online. Sepertinya trend marketing online perlu dipikirkan. Handphone bukan peranti yang hanya untuk gaya-gayaan saja, tetapi lebih dari sekedar itu memperoleh informasi dan menjangkau konsumen di seluruh dunia.

Trend baru dunia bisnis yang memanfaatkan media online sebagai pilihan berniaga sudah menjadi pilihan kreatif dan inovatif. Kita tidak perlu punya toko dan bisnis pun dapat berjalan  24 jam dan kita pun dapat melakukan pekerjaan lain yang diinginkan. Lebih penting lagi kita tidak perlu punya anak buah dan punya bos semuanya dapat kita lakukan sendiri. Berarti kita telah memiliki kemerdekaan untuk berkarya tanpa menekan dan tekanan seperti ada bawahan atau bos yang tidak sedikit jika di survey banyak orang yang mengalami stress dalam tekanan menghadapi pekerjaan, baik target, maupun prilaku sewenang rekan kerja.

Dampak positif dan negatif  media maya tergantung siapa yang menggunanya, untuk apa mereka memanfaatkannya. Sebagai anak zaman yang hidup di era digital peran orang tua, guru dan lingkungan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap kehidupan seseorang. Kita hanya cukup pandai memilih manfaatnya dan membuang mudharatnya saja.