Saturday 28 September 2013

Bicara gagap bisa dibantu dg faktor ritme dan suara bising

      Orang tua yang mana pun tidak menghendaki putera-puterinya dihinggapi penyakit gagap atau sulit bicara dengan benar. Dikatakan penyakit karena gangguan tersebut  bukan insidentil sifatnya, tetapi merupakan   kelainan psikis yang memerlukan pengobatan serta terapi seorang dokter ilmu jiwa.
       Gejala gagap ini lain dengan reaksi insidentil karena terkejut atau gugup sebab-sebab hal lain pengaruh  dari luar.
     Kasus gagap menurut para ahli dianggap memiliki  kisah pendahuluan yang kompleks. Banyak alas an yang menyebabkan  timbulnya “konsluting” dalam  otak yang diliputi rasa takut, tingkat perilaku belajar yang buruk, dan kombinasi banyak hal.
       Secara medis penderita gagap selalu menggunakan  otot pangkal  tenggorokan lebih sering dibanding dengan manusia normal.
       Menurut Prof. Frances J, Freeman dari Nortwestern Universitas di Evanston Illinois dalam pertemuan ilmiah di  San  Francisco,   di katakan bahwa otot pangkal tenggorokaaan pada penggagap 3 sampai 10 kali lebih  tegang dibandingkan orang yang bicaranya normal.
       Dalam terapinya Prof. Frances menganjurkan agar penderitanya belajar membiasakan bernafas panjang  dengan lega. Terapi tersebut meliputi  kombinasi latihan bernafas, santai  dan membentuk suara. Sejak lama sudah  diketahui  bahwa dalam keadaan tertentu, penggagap bisa bicara normal. Terutama dalam hal-hal seperti menyanyi, berbisik, berbicara dengan  ritme tertentu, atau membacakan sesuatu tek tertulis pada orang lain.
     Metode lain, biasakan harus bicara dalam suasana yang bising. Untuk itulah  Prof. Frances Freeman menyarankan agar penderita  gagap berlatih ditempat irama-irama bising seperti rock, underground dan sejenisnya.  Situasi  semacam itu mendorong  si penderita  untuk  mengembangkan kelancaran bicara karena  dua faktor tersebut. Yaitu  faktor ritme dan faktor suara-suara bising.
     Yang dimaksudkan faktor ritme disini, sudah tentu suatu bentuk bunyi sebagai  tuntutan yang  teratur. Terapi tersebut telah lama dilakukan di Amerika Serikat banyak menolong dan berhasil dilakukan.

No comments:

Post a Comment