Saturday 22 June 2013

Uji T berpasangan pada sampel dependen

         Uji t berpasangan  (Uji  T – Paired) digunakan untuk membandingkan nilai -nilai statistik dua variabel (yang berpasangan). Uji t ini dilakukan pada subjek yang diuji situasi sebelum dan sesudah proses. 
          Dalam   hal  ini  produsen   obat  diet  ingin mengetahui  apakah obat yang di produksinya  benar-benar   mempunyai efek terhadap  penurunan berat badan konsumen.  

Sampel dilakukan atas 10 orang  masing-masing diukur berat badannya, setelah 1 bulan mengkonsumsi  obat tersebut, berat badannya diukur kembali.  Apakah obat diet tersebut mempunyai efek terhadap penurunan berat badan?.

Data  berat badan lihat tabel dibawah ini.

Sebelum
Sesudah
76.85
76.22
77.95
77.89
78.65
79.02
79.25
80.21
82.65
82.65
88.15
82.53
92.54
92.56
96.25
92.33
84.56
85.12
88.25
84.56
 

Definisikan  Variabel pada Variable View 

 
Masukkan data ke SPSS ke Data View

Dari menu klik Analyze-->Compare Means -->Paired Sample T-test


 
Masukkan variabel sebelum dan sesudah bersama-sama dengan menggunakan tanda panah ke  kanan.

 
 

Klik OK
 
Hasil Output




Uji Hipotesis
  • H0, yakin ada perubahan setelah minum obat
  • H1, tidak yakin ada perubahan setelah minum obat
  • α = 0.05
  • Daerah kritis, H0 ditolak jika P Value (Sig)(2 taile)<0.05,
  • Statistik Uji, P Value (sig(2 tailed)=0.134
  • Kesimpulan, karena P value (sig.(2 tailed)>0.05 maka H0 tidak ditolak, sehingga dapat disimpulkan  bahwa ada perbedaan antara penurunan berat badan sebelum dan sesudah meminum obat.

No comments:

Post a Comment