Jatuh cinta berjuta indahnya dan berjuta rasanya, itu kata orang yang sedang dimabuk cinta. Tapi untuk yang sedang dilanda patah hati atau ditinggal kekasihnya dunia seperti kiamat kecil dalam hatinya karena ada sebagian dari belahan jiwanya ada yang hilang dan perasaan hatinya hancur berkeping-keping.
Tapi kita lupa bahwa cinta itu ada disanubari di dalam hati dan tersembunyi di dalam jiwa atau kalbu kita. Kenapa kita tidak bertanya dengan yang memiliki 'hati dan jiwa' kita?. Hati dan jiwa kita dianalogikan seperti tanaman untuk menyuburkan tanaman dia harus dirawat dan disiram. Hati dan jiwa kita pun juga harus diberi asupan agar menjadi tenang dan sejuk yaitu dengan mendekatkan diri dengan Tuhan dan berzikir dengan khusuk.
Hati yang sakit dan menderita karena patah hati, coba lakukan amalan ibadah berzikir dan bacaan shalawat Nabi dengan jiwa yang tenang dan khusuk. Insya Allah, Tuhan yang sang pemilik roh yang mampu membolak-balikkan hati manusia akan mengubah jiwa dan hati kita menjadi tenang. Sakit karena cinta akan terobati atas izin Tuhan.
Bacaannya:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِ نَامُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allaahumma salli 'ala sayyidinaa Muhammad wa'alaa aali sayyidinaa Muhammad Artinya:
"Ya Allah limpahkan rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya"
No comments:
Post a Comment