Wednesday 5 March 2014

manusia sangat memerlukan agama



السَّلاَ مُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَ كَاتُهْ اْ لحَمْدُ اللهِ الَّذِى  هذَاوَمَاكُنَّالِنَّهْتَدِىَ لَوْلاَ اَنْ هَجَ انَاالله ُمَنْ يَهْدِ الله ُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَا دِ ىَ لَهُ أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَلاَشَرِ يْكَ لَهُ,  وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَّمَدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ, ألّهُمَّ صََللِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلى الِهِ وَصَحْبِهِ أَ جْمَعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُ وَوَالاَهُ (أَ مَّابَعْدُ) فَيَا أَيُّهَا اْلحَا ضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ الله ُ أُ وْصِيْكُمْ وَايَّاىَ بِتَقْوىَ اِلىَ اللهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُ أَجْرُهُ عِنْدَ رَبِّهِ وَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَهُمْ يَحْزَ نُوْ نَ.
Hadirin jama’ah Jum’ah yang berbahagia
Pada Khutbah kali ini, ingin saya uraikan hal-hal apakah yang mendorong dan menjadikan manusia tertarik dan sangat memerlukan adanya agama dalam hidup dan kehidupan sehari-hari terutama dalam hidup bermasyarakat.

Hal ini perlu diuraikan untuk membangkitkan rasa kesadaran dalam melaksanakan dan menambah ketaqwaan kita terhadap .Allah Swt Dzat yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sehingga tidak ada lagi perasaan bahwa agama sebagai sesuatu yang menghambat atau melemahkan pembangunan. Bahkan agamalah vang dapat mensukseskan pembangunan di segala bidang serta mengantarkan masyarakat maju dan terarah.

Manusia makhluk ciptaan Allah yang paling mulia lagi sempurna, melebihi makhluk lainnya. Dalam diri manusialah terkumpulnya dua hal yang sangat berperan dan berpengaruh besar sekali dalam rangka memakmurkan dan menggemparkan dunia, yakni "Akal dan nafsu".
Dengan akal dan nafsulah manusia timbul keinginan dan kemauan bermacam-macam. Timbulnya keinginan untuk mempertahankan dan mengusahakan hidup dan kehidupan.yang serba enak, serba senang, serba puas dan bahagia. Dengan itu pula mencari kemaslahatan dan menghindarkan segala sesuatu yang menyulitkan, memberatkan dan menyakitkan, walhasil akal dan nafsulah yang menentukan dalam hidup dan kehidupan manusia yang dibawa sejak lahirnya dipermukaan bumi dan terkenal dengan sebutan watak atau pembawaan.

Melihat kenyataan yang berlaku, tidaklah jarang manusia mengesampingkan akalnya, memenangkan hawa nafsunya, untuk memenuhi segala sesuatu yang diinginkannya. Dengan demikian ketentraman dalam hidup bersama (bermasyarakat) tidaklah mungkin terwujud, karena setiap manusia (individu) mempunyai keinginan sendiri-sendiri, bercita-cita dan berkemauan yang tiada yang terbatas. sampai terjadi seseorang memaksa berbuat dan bertindak merampas hak-hak orang lain. Kalau sudah demikian maka timbullah perselisihan, persengketaan, percekcokan dan bahkan akhirnya (gilirannya) mereka saling bunuh-membunuh, saling serang-menyerang yang mengakibatkan lenyapnya kebahagian, hilangnya rasa ketentraman dan perdamaian diatas permukaan bumi ini.

Hadirin jama'ah Jum'ah yang berbahagia!
Untuk mengatasi hal-hal tersebut diatas dan melindungi kepentingan bersama, maka manusia sangat memerlukan sekali dan cari peraturan yang mampu melindungi dan membebaskan mereka dari belenggu dan kesesatan dalam hidup dan kehidupan bersama  (bermasyarakat) diatas permukaan bumi ini.
Oleh karena itulah saudara-saudara, Allah Maha Pemurah  Maha Bijaksana, Dia turunkan agama untuk mengatur manusia dalam hidup dan kehidupan bermasyarakat lewat para Nabi dan Rasul-Nya, mulai Nabi dan manusia pertama yaitu Nabi Ad hingga Nabi dan Rasul terakhir yaitu Nabi Muhammad saw. Firman  Allah sebagai berikut :

ö@è% $¨YtB#uä «!$$Î/ !$tBur tAÌRé& $uZøŠn=tã !$tBur tAÌRé& #n?tã zNŠÏdºtö/Î) Ÿ@ŠÏè»yJóÎ)ur t,»ysóÎ)ur šUqà)÷ètƒur ÅÞ$t7óF{$#ur !$tBur uÎAré& 4ÓyqãB 4Ó|¤ŠÏãur šcqŠÎ;¨Y9$#ur `ÏB öNÎgÎn/§ Ÿw ä-ÌhxÿçR tû÷üt/ 7ymr& óOßg÷YÏiB ß`óstRur ¼çms9 tbqßJÎ=ó¡ãB ÇÑÍÈ   

Artinya :
"Katakanlah, kami beriman kepada Allah e sesuatu yang datang pada kami dan kepada Ibrahim, Is Ishak, Ya'kub  dan Asbath, juga  yang  datang kepada Isa dan Nabi-Nabi Tuhan mereka, kami tidak memisahkan (membeda-bedakan) dari antara mereka dan kami Islam untuk-Nya".(Imran : 84)

   
بَلَى مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ, للهِ وَهُوَ محُسِْنُ فَلَهُ أَجْرُهُ , عِندَ رَبِّهِ وَلاَ خَوْ فٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُوْ يَحْزَ نُون ÇÊÊËÈ 

Artinya :
"Barangsiapa Islam, menyerahkan dirinya kepada hukum (peraturan) Allah dan pula berbuat baik, maka baginva pahala disisi Tuhannya, tiada rasa gentar sedikitpun dan tidak pula sedih ". (AI-Baqarah: 112)

 تِلْكَ حُدُودُ اللهِ وَمَن يُطِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ, يُدْ خِلْهُ جَنَّتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا اَلأَ نْهَرُ خَلِدِيْنَ فِيهَا وَذَلِكَ اَلْفَوْزُ اَلْعَظِيهُ ÇÊÌÈ

Artinya :
"Itulah Islam agama peraturan Allah, barangsiapa tunduk taat kepada Allah dan Rasul-Nya, pasti Allah memasukkannya ke sorga yang mengalirkan air dibawahnya, ia akan menetap selamanya disana, itulah kebahagiaan yang besar dan yang sesungguhnya ". (An-Nisa' 13)

Hadirin jama'ah Jum'ah yang mulia !.
Begitulah Allah Maha Arif Bijaksana, menurunkan agama (peraturan) sewaktu manusia sangat memerlukannya dan mendambakannya, untuk melindungi dan menyelamatkan hak-hak manusia dalam memelihara kepentingan dan keperluan bersama dalam  hidup dan kehidupan bermasyarakat ataupun bernegara.

Islam satu-satunya agama (peraturan) Allah, yang sangat mendukung naluri, watak pembawaan atau fitrah manusia, dengan memberikan keseimbangan agar manusia tidak mengarah kepada sikap mementingkan diri sendiri (egoistis) yang mengabaikan kepentingan bersama. Firman Allah :
|


فِطْرَتَ اَللهِ اَلَّتِى فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهاَ....(الروم ٣٠)

Artinya :
"Fitrah Allah yang telah menciptakan manusia diatas fitrah itu ".(Ar-Rum : 30)

Hadirin jama'ah Jum'ah yang mulia!
Namun dalam kenyataan yang ada, manusia selain ada yang belum puas dengan peraturan berupa agama yang diturunkan Allah, mereka terdorong oleh hawa nafsunva yang didukung pula oleh syetan, agar mereka berpaling dari agama (peraturan) Allah, yang jelas membahagiakan dirinya. Sebagian dari mereka yang jelas membahagiakan dirinya. Sebagian dari mereka membuatnya peraturan sendiri, atau menggunakan agama membuatnya peraturan sendiri, atau menggunakan agama (peraturan) yang sesat dan batil yakni agama selain Islam. Firman Allah Swt:


أَفَغَيْرَ دِينِ اللهِ يَبْغُونَ وَلَهُ , أَسْلَمَ مَن فِى ألسَّمَوَاتِ وَاَ ْلأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًاوَإِلَيْهِ يُرْ جَعُونَ

Artinya :
Apakah mereka hendak mencari agama selain agama dari Allah ? Padahal telah Islam kepadaNya, orang-orang yang berada di langit dan di bumi secara patuh dan terpaksa. Dan kepadaNya-lah mereka akan dikembalikan". (Ali Imran: 83)

Oleh karena itulah saudara-saudara- kita harus bersvukur dengan diturunkannya agama Islam sebagai agama yang mampu melindungi hak-hak manusia dan menghantarkan mereka kepada hidup dan kehidupan yang berbahagia, selamat mulai dari dunia sekarang ini, hingga di akhirat nanti.

Dan sekali lagi berbahagialah umat Islam pemeluk dan pemakai agama (peraturan) Allah, semoga Allah senantiasa memberikan taufik-hidayah dan kekuatan dalam melaksanakan segala perintah Islam dan menghindari segala larangannya demi keselamatan dan kebahagiaan bersama.


بَارَكَ الله ُ لىِ وَلَكُمْ فِىْ اْلقُرْ آنِ اْ لعَظِيْمِ وَنَفَعَنِى وَاِيَّاكُمْ بِِمَا فِيْهِ مِنَ اْ لايَاتِ وَالذِّ كْرِاْلحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَمِنْكُمْ تِلاَ وَتَهُ,اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ, وَاسْتَغْفِرُ وَالله َ اْلعَظِيْمَ اِنَّهُ هُوَاْ لغَفُوْرُ اَلرَّحِيْمُ.

No comments:

Post a Comment