Sunday 23 February 2014

Jin yang sering meniru manusia dan penunggu rumah berhantu

         Perjalanan pulang dari kota Padang menuju kota Bengkulu (2009) beberapa tahun yang  silam, telah menyimpan  sebuah cerita yang sangat unik dan tak terlupakan seumur hidup pak Edi salah seorang dosen di universitas ternama di Bengkulu. Saat itu hari telah menjelang Magrib, mobil sudah melewati pesisir pantai tepatnya di daerah Painan, ada rumah makan kecil dan disebelahnya berdiri kokoh  bangunan sebuah masjid. Pak Edi memberhentikan mobilnya untuk istirahat sebentar, bersama isteri dan orang tuanya turun dari mobil menuju masjid untuk sholat Magrib. Tiba di halaman muka masjid, pak Edi disapa  oleh seorang anak muda.
“Pak, bisa minta tolong untuk jadi imam sholat Magrib hari ini?” tanya anak muda itu memelas.
“Baiklah!”, jawab pak Edi dengan santai.
“Ambil air wudhu dimana, ya?”, tanya pak Edi lagi
“Di belakang pak!, ada sumur dekat pohon” jawab anak muda itu lugas
       Pak Edi menuju ke belakang, dari pojok dilihatnya sebuah sumur dengan  alat penggeretnya.  “Aduh, harus nimba air dulu!”, pikir hati pak Edi lemas. 
       Disana ada  seorang ibu setengah baya, melihat tamu dari jauh yang nampaknya begitu capek dan mungkin tidak mampu untuk menggerek air dengan timba untuk mengangkat air ke atas sumur, apalagi orang di kota biasa di rumahnya sudah ada saluran PAM dan sumur listrik  dan ibu itu  menawarkan air yang ada di baskom yang sudah penuh dengan air.
“Silahkan ambil wudhunya di gentong ini aja, pak!", tawar ibu itu dengan sopan.
“Trimakasih, bu” jawab pak Edi dengan bergegas untuk mengambil wudhunya.
Di dekat mimbar pak Edi mengambil tempat untuk segera menjadi imam untuk sholat Magrib. Seluruh lelaki menyusun barisan satu syaf di belakang imam, sedangkan perempuan berbaris satu syaf dibelakang lelaki.  Semuanya begitu khusyuk mendengar suara merdu pak Edi memimpin sholat. Tiba pada rakaat kedua pak Edi membacakan surat Al-Ikhlas, bacaan terakhir dijawab para  mak’mum dengan jawaban “Alhamdulillahirobbillalamin”.  Mendengar jawaban makmum yang suaranya begitu banyak pak Edi menjadi sangat senang sekali dan tak sadar pak Edi sampai mengulang sampai 3 kali surat Al-Ikhlas, sepertinya masih dijawab dengan jawaban yang sama oleh mak’mum dibelakangnya.  
Setelah rakaat ketiga selesai, pak Edi membacakan salam penutup sembari matanya melihat kearah belakang orang-orang semuanya dilihatnya berpakaian serba putih dengan mengenakan sorban putih seperti pakaian orang sedang naik haji.  
“Makhluk Tuhan yang mana ini?” pikir pak Edi heran dan hatinya mulai berpikiran ganjil. Selesai sholat pak Edi bergegas mengajak keluarganya cepat menuju ke mobil. Di perjalanan pak Edi hanya melamun saja memikir kejadian aneh yang dialaminya. Matanya tidak sanggup lagi untuk menahan kantuk, akhirnya dia terlelap. Cerita aneh yang dialaminya hanya disimpannya seorang diri, tapi sepertinya dia tidak sanggup menyimpan kejadian yang aneh seorang diri akhirnya dia menceritakannya kepada isterinya.                  
   Fenomena seperti ini sebenarnya sering terjadi kapan saja dan kepada siapa saja Tuhan ingin memperlihatkannya.  Saya pernah juga mendengar cerita salah seorang anak laki-laki bandel yang bernama Irwan yang masih bersekolah di bangku SMP, kebetulan  kami satu kontrakan. Ada salah satu kamar kosong yang  tidak pernah dihuni, jadi kamarnya tak berlampu. Melewati kamar itu, sepertinya  ada perasaan waswas. 
     “Ayuk, tadi aku melihat ada bayangan putih di   kamar itu,   sepertinya   sedang  melakukan   gerakan sholat”, ceritanya dengan ekspresi wajah  ketakutan.
             Kejadian yang lain juga pernah dialami oleh adik saya juga pernah bercerita telah melihat seorang makhluk gaib yang sedang beribadah, tetapi merubah wujudnya seperti salah satu karyawannya. Karena setelah makhluk gaib itu menuju salah satu tempat untuk melakukan sholat, wujud asli orangnya muncul. 
        “Kamu tidak sedang sholat bukan?” tanya adik saya heran. Jadi siapa yang punya wujud sama dalam waktu yang sama?” akhirnya adik saya menyimpulkan sendiri dalam batin kecilnya bahwa telah ada keberadaan  jin di rumahnya. Tetapi sepertinya bukan adik saya saja yang pernah melihat kejadian seperti itu, ada seorang teman lelakinya juga sering numpang sholat, dia melihat kalo ada orang yang sedang melakukan sholat di ruangan atas itu, padahal di rumah itu tidak ada siapa-siapa kecuali penghuni rumah dan seorang  tamu yang sedang datang. 
       Beberapa fenomena cerita di atas penulis hanya menyimpulkan, manusia dan semua makhluk-Nya wajib bersujud melakukan ibadah  sholat. Jadi,  rutinitas sholat setiap hari yang dilakukan oleh manusia juga dilakukan oleh makhluk-Nya yang lain. Tetapi  jin adalah  makhluk gaib Allah yang tidak bisa dilihat oleh manusia, tapi atas kehendak-Nya ada sebagian manusia yang bisa dan sering melihat makhluk-makhluk-Nya dengan tujuan meyakini kebenaran dan kekuasaaan Allah benar adanya, sehingga beribadahnya menjadi lebih baik. 
       Telah dijelaskan dalam sebuah kitab  ada 5 macam jenis jin yaitu: Al-Jan,  Al-‘Amir,  Al-Ifrit, Al-Arwah,  dan As-Syaiton dengan memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain. Adapun jenis jin seperti fenomena yang telah terjadi di atas adalah jenis jin Al-A’Mir. Keberadaannya sering berada di suatu tempat, di kamar mandi, di rumah dan sering meniru perlakuan manusia, seperti suara orang mandi di malam hari padahal  tidak ada seorang  pun yang berada di kamar mandi atau suara kursi  yang bergerak dan bergeser suaranya telah memecah kesunyian malam yang tujuan untuk menakuti-nakuti manusia.  Tapi janganlah takut, keberadaan juga tidak jahat karena sering juga dia meniru  suara  orang sedang mengaji dan menjadi mak’mum  karena ingin belajar  beribadah.
         Keberadaan jin janganlah membuat kita menjadi takut, karena dia juga bagian dari makhluk Tuhan yang derajatnya adalah sangat rendah dibandingkan manusia sebagai makhluk yang paling tinggi derajatnya di atas muka bumi ini. Lakukan sholat dan mengaji di rumah pada malam hari, agar jin tidak berani menganggu. Menjelang Magrib, anak-anak jangan disuruh di luar rumah karena sering terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat dari gangguan makhluk halus karena keberadaannya  sering tiba  dan muncul pada malam hari.

BACA JUGA



No comments:

Post a Comment